Saturday 15 March 2014

TIADA SESUATU YANG ADA HANYA ALLAH

"LAA ILAHA ILLALLAH" - ada bukan sifat selain dari Allah, Ada adalah sifat hanya milik Allah.  

Yang ada hanya Allah, selain dari Allah, tiada.

Orang yang belajar sedar dan mengetahui tentang hal dan perkara ini...  Pada ilmu kita semua sudah sampai kepada kefahaman ini. Hanya Allah sahaja yang bersifat dengan sifat ada iaitu ada itu adalah Esa, maknanya hanya sanya yang bersifat ada itu hanyalah Allah.....

Cuba sama-sama menyelami kedalam kehidupan seharian, selami kedalam rasa perasaan yang sedang merasai sifat ada yang hanya milik Allah sahaja..

Setelah masing-masing merasai sifat ada yang sedang dirasai didalam kehidupan seharian, adakah sifat ada yang sedang dirasai itu telah dirasai atau telah diakui sebagai sifat ada Allah?

ATAU SIFAT ADA ITU SEDANG DIRASAI, DIJIWAI ATAU DIAKUI SEBAGAI SIFAT ADA DIRI KITA SENDIRI.....

JIKA SIFAT ADA YANG SEDANG DIRASAI ITU TELAH DIRASAI ATAU TELAH DIAKUI SEBAGAI ADA DIRI KITA SENDIRI, BAGAIMANAKAH DENGAN ILMU YANG TELAH DIKETAHUI IAITU "LAA ILAHA ILLALLAH - TIADA SESUATU YANG ADA HANYA ALLAH, ADA ADALAH BUKAN SIFAT SELAIN DARI ALLAH, ADA ADALAH SIFAT HANYA MILIK ALLAH SAHAJA"

Pada pengetahuan telah pun tahu, telapi apabila sampai masa menjalani kehidupan seharian, sifat ada yang sedang dirasai itu sedang dirasai dan sedang diakui sebagai sifat ada diri kita sendiri bukan sedang dirasai dan diakui sebagai sifat ada Allah....

TIDAK KAH APA YANG SEDANG DIRASAI DAN DIAKUI DIDALAM KEHIDUPAN SEHARIAN BERTENTANGAN DENGAN APA YANG TELAH DIPELAJARI DAN YANG TELAH DIKETAHUI MELALUI ILMU PENGETAHUAN..

BAGAIMANA BOLEH BERLAKU KONFLIK DIANTARA APA YANG SEDANG DIRASAI DIDALAM KEHIDUPAN SEHARIAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN YANG TELAH DIPELAJARI DAN KETAHUI SELAMA INI.

APABILA BELAJAR SEMUA IRANG MENGETAHUI BAHAWA SIFAT ADA ADALAH SATU-SATUNYA SIFAT MILIK ALLAH YANG MAHA ESA, TIDAK ADA LAGI SELAIN DARI ALLAH YANG MEMILIKI SIFAT ADA KERANA SIFAT ADA ITU ESA DAN SIFAT ADA HANYA SANYA MILIK ALLAH SAHAJA, TIADA SESUATU SELAIN DARI ALLAH YANG BERSIFAT DENGAN SIFAT ADA...

JADI BAGAIMANA HENDAK MENGHADAPI KONFLIK INI.....

Pada pengetahuan sudah tahu yang Ada hanya Allah

Pada kehidupan seharian sedang merasai dan mengaku sifat ada yang sedang dirasai itu adalah sifat ada diri sendiri

Tahu yang Allah itu Ada tatapi sampai kepada rasa dan perasaan sedang merasai ada diri sendiri, tidak merasai ada Allah...

Kembali kepada ilmu pengetahuan Ada adalah sifat Allah sahaja, selain dari Allah bersifat dengan sifat tiada....

Kenapa apabila merasai sifat ada didalam kehidupan seharian sifat ada yang dirasai itu diakui sebagai sifat ada diri sendiri, tetapi tidak diakui sebagai sifat ada Allah...

Jadi sedang merasai dan mengakui sifat ada yang sedang dirasai dan sifat ada yang sedang dijiwai itu adalah sebagai ada diri sendiri, inilah yang dimaksudkan kepada hawa nafsu sendiri...

Sifat ada Allah telah dan sedang dirasai sebagai sifat ada diri sendiri itulah yang dimaksudkan kepada keakuan diri sendiri.. Dan keakuan diri sendiri inilah yang dipanggil sebagai hawa nafsu sendiri yang secara tidak disedari (tersembunyi lagi tersembunyi), telah diangkat sebagai tuhan selain dari Allah...  Merasakan sifat ada yang hanya satu-satunya Milik Allah (ESA), sebagai sifat ada diri sendiri adalah perbuatan yang sedang mensyirik Allah dengan diri sendiri yang telah disangka ada.. Dan inilah hawa nafsu yang perlu diperangi seperti telah disabdakan oleh Nabi Muhammad saw "PERANG YANG PALING BESAR IALAH BERPERANG DENGAN HAWA NAFSU SENDIRI - IAITU BERPERANG DENGAN PERASAAN YANG SELAMA INI TELAH MERASAI ADA ALLAH SEBAGAI ADA DIRI SENDIRI SUPAYA KEMBALI MENGAKUI ADA YANG SEDANG DIRASAI ADALAH SIFAT ADA ALLAH YANG MAHA ESA"

Sifat ada Allah yang sedang dirasai dan diakui sebagai ada selain dari Allah adalah perbuatan yang sedang menyengutukan Allah dengan sesuatu selain dari Allah.  Inilah iblis dan syaitan yang wajib dijadikan musuh...

HENDAKLAH SENTIASA MENENTANG RASA PERASAAN YANG SEDANG MERASAI ADA ALLAH YANG SELAMA INI TELAH DIANGGAP SEBAGAI ADA SELAIN DARI ALLAH SUPAYA KEMBALI MENGAKUI ADA YANG SEDANG DIRASAI DAN DILIHAT ADALAH ADA ALLAH"

Menentang rasa dan perasaan yang sedang merasai dan menyangka ada selain dari Allah supaya kembali mengakui yang ada hsnya Allah adalah perbuatan yang sedang memusuhi iblis dan syaitan...

IBLIS DAN SYAITAN TIDAK BOLEH MENGHASUT ORANG-ORANG YANG SENTIASA MENGESA DAN MENTAUHIDKAN ALLAH.....

Monday 3 March 2014

JALAN YANG LURUS - BERSIH DARI SYIRIK

JALAN YANG LURUS - BERSIH DARI SYIRIK

Jalan yang lurus yang tetap dipelihara oleh Allah ialah yang bersih dari sebarang syirik...

Tidak mensyirikkan Allah dengan segala wujud, sifat, asma' dan afa'al selain dari Allah...

Sentiasa mengEsakan Allah pada segala wujud, sifat, asma' dan afa'al Allah..

45.Surah Al-Jāthiyah (Verse 3)
إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Sesungguhnya pada langit dan bumi terdapat tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

45.Surah Al-Jāthiyah (Verse 4)
وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَابَّةٍ آيَاتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Dan pada kejadian diri kamu sendiri, serta (pada kejadian) segala binatang yang dibiakkanNya, terdapat juga tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang meyakininya.

45.Surah Al-Jāthiyah (Verse 6)
تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ

Itulah ayat-ayat penerangan Allah yang kami bacakan kepadamu (wahai Muhammad) kerana  menegakkan kebenaran; maka dengan perkataan yang manakah lagi mereka hendak beriman, sesudah penerangan Allah dan tanda-tanda kekuasaanNya (mereka tidak mahu memahami dan menelitinya)?

Wujudnya Diri kita dan Alam keseluruhannya adalah tanda-tanda kekuasaan dan ayat-ayat yang sedang menunjukkan keUjudan Allah...  Kesimpulannya disini Kita dan keseluruhan Alam tidak mempunyai wujud sendiri, Ada kita dan ada selain dari Allah adalah sebagai Ujud Allah yang sedang diperkenalkan yang diterangkan, yang sedang meliputi, sebagai tanda-tanda dan ayat-ayat yang menerangkan tentang keUjudan dan kekuasaan Allah...

4.Surah An-Nisā' (Verse 48)
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan 
sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.


4.Surah An-Nisā' (Verse 116)
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang yang mempersekutukanNya dengan 
sesuatu (apa jua), dan akan mengampunkan yang lain daripada kesalahan (syirik) itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut peraturan hukum-hukumNya); dan sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu (apa jua), maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh.


6.Surah Al-'An`ām (Verse 82)
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk.

7.Surah Al-'A`rāf (Verse 139)
إِنَّ هَٰؤُلَاءِ مُتَبَّرٌ مَّا هُمْ فِيهِ وَبَاطِلٌ مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Sesungguhnya mereka (penyembah-penyembah berhala itu), akan dihancurkan apa yang mereka berada di dalamnya (dari perbuatan syirik), dan tetaplah salahnya apa yang mereka kerjakan itu".

7.Surah Al-'A`rāf (Verse 172)
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۖ قَالُوا بَلَىٰۛ شَهِدْنَاۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, (sambil Ia bertanya dengan firmanNya): "Bukankah Aku tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: "Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini".

7.Surah Al-'A`rāf (Verse 173)
أَوْ تَقُولُوا إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِن قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِّن بَعْدِهِمْۖ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ

Atau supaya kamu tidak mengatakan:" Sesungguhnya ibu bapa kamilah yang melakukan syirik dahulu sedang kami ialah keturunan (mereka) yang datang kemudian daripada mereka. Oleh itu, patutkah Engkau (wahai Tuhan kami) hendak membinasakan kami disebabkan perbuatan orang-orang yang sesat itu?"

7.Surah Al-'A`rāf (Verse 174)
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat keterangan Kami satu persatu (supaya nyata segala kebenaran), dan supaya mereka kembali (kepada kebenaran).


10.Surah Yūnus (Verse 105)
وَأَنْ أَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

"Serta (diwajibkan kepadaku): ' Hadapkanlah seluruh dirimu menuju (ke arah mengerjakan perintah-perintah) ugama dengan betul dan ikhlas, dan janganlah engkau menjadi dari orang-orang musyrik '."

10.Surah Yūnus (Verse 106)
وَلَا تَدْعُ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَۖ فَإِن فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِّنَ الظَّالِمِينَ

Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembah atau memuja yang lain dari Allah, yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapat mendatangkan mudarat kepadamu. Oleh itu, sekiranya engkau mengerjakan yang demikian, maka pada saat itu menjadilah engkau dari orang-orang yang berlaku zalim (terhadap diri sendiri dengan perbuatan  syirik itu).

10.Surah Yūnus (Verse 107)
وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَۖ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِۚ يُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Dan jika Allah mengenakan engkau dengan sesuatu yang membahayakan, maka tiada sesiapa pun yang akan dapat menghapuskannya melainkan Dia; dan jika Ia menghendaki engkau beroleh sesuatu kebaikan, maka tiada sesiapapun yang akan dapat menghalangi limpah kurniaNya. Allah melimpahkan kurniaNya itu kepada sesiapa yang dikendakiNya dari hamba-hambaNya, dan Dia lah yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.


11.Surah Hūd (Verse 61)
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًاۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ

Dan kepada kaum Thamud, kami utuskan saudara mereka: Nabi Soleh. Ia berkata: "Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah! Sebenarnya tiada Tuhan bagi kamu selain daripadaNya. Dia lah yang menjadikan kamu dari bahan-bahan bumi, serta menghendaki kamu memakmurkannya. Oleh itu 
mintalah ampun kepada Allah dari perbuatan syirik, kemudian kembalilah kepadaNya dengan taat dan tauhid. Sesungguhnya Tuhanku sentiasa dekat, lagi sentiasa memperkenankan permohonan hambaNya".

12.Surah Yūsuf (Verse 108)
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِيۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Katakanlah (wahai Muhammad): "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang menurutku, menyeru manusia umumnya kepada ugama Allah dengan berdasarkan keterangan dan bukti yang jelas nyata. Dan aku menegaskan: Maha suci Allah (dari segala iktiqad dan perbuatan syirik); dan bukanlah aku dari golongan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain."

15.Surah Al-Ĥijr (Verse 39)
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini, dan aku akan menyesatkan mereka  semuanya,

15.Surah Al-Ĥijr (Verse 40)
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik".

15.Surah Al-Ĥijr (Verse 41)
قَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ

Allah berfirman: "Inilah satu jalan yang lurus, yang tetap Aku memeliharanya.

15.Surah Al-Ĥijr (Verse 42)
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ

"Sesungguhnya hamba-hambaKu, tidaklah ada bagimu sebarang kuasa untuk menyesatkan mereka, kecuali sesiapa yang menurutmu dari orang-orang yang sesat (dengan pilihannya sendiri).

15.Surah Al-Ĥijr (Verse 43)
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

"Dan sesungguhnya neraka Jahannam itu, tempat yang dijanjikan bagi sekalian mereka (yang menurutmu).

16.Surah An-Naĥl (Verse 1)
أَتَىٰ أَمْرُ اللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Telah hampir datangnya janji yang telah ditetapkan oleh Allah, maka janganlah kamu minta disegerakan. Maha suci Allah dan Maha tinggilah Ia dari perbuatan syirik yang mereka lakukan.


16.Surah An-Naĥl (Verse 73)
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِّنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ شَيْئًا وَلَا يَسْتَطِيعُونَ

Dan mereka menyembah benda-benda yang lain dari Allah, yang tidak berkuasa memberikan mereka sebarang rezeki pemberian dari langit dan bumi, dan mereka pula tidak berdaya sama sekali mendapat kuasa itu.

16.Surah An-Naĥl (Verse 74)
فَلَا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الْأَمْثَالَۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Oleh itu, janganlah kamu mengadakan sesuatu yang sebanding dengan Allah,  
kerana sesungguhnya Allah mengetahui (setakat mana buruknya perbuatan syirik kamu) sedang kamu tidak mengetahuinya.


16.Surah An-Naĥl (Verse 75)
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا عَبْدًا مَّمْلُوكًا لَّا يَقْدِرُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَمَن رَّزَقْنَاهُ مِنَّا رِزْقًا حَسَنًا فَهُوَ يُنفِقُ مِنْهُ سِرًّا وَجَهْرًاۖ هَلْ يَسْتَوُونَۚ الْحَمْدُ لِلَّهِۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Allah memberikan satu misal perbandingan: Seorang hamba abdi yang menjadi milik orang, yang tidak berkuasa melakukan dengan bebasnya sesuatupun; dan seorang lagi (yang merdeka) yang Kami kurniakan kepadanya pemberian yang baik (harta kekayaan) dari Kami, maka dia pun membelanjakan hartanya dengan bebasnya, sama ada secara bersembunyi atau terbuka, adakah kedua orang itu sama? Segala puji tertentu bagi Allah (dan Allah jualah yang berhak disembah), tetapi kebanyakan mereka (yang musyrik) 
tidak mengetahui (hakikat tauhid itu).

16.Surah An-Naĥl (Verse 76)
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا رَّجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا أَبْكَمُ لَا يَقْدِرُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُوَ كَلٌّ عَلَىٰ مَوْلَاهُ أَيْنَمَا يُوَجِّههُّ لَا يَأْتِ بِخَيْرٍۖ هَلْ يَسْتَوِي هُوَ وَمَن يَأْمُرُ بِالْعَدْلِۙ وَهُوَ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Dan Allah memberikan satu misal perbandingan lagi: Dua orang lelaki, salah seorangnya kelu pekak dari semulajadinya, tidak dapat menyatakan apa yang difikirkannya dan tidak dapat mendengar apa yang dikatakan kepadanya; dan ia pula menjadi beban kepada orang yang menjaganya; ke mana sahaja ia diarahkan pergi oleh penjaganya, tak dapatlah dia membawa sesuatu yang berfaedah; adakah dia (yang demikian sifatnya) sama seperti orang (yang boleh berkata-kata serta dapat) menyuruh orang ramai melakukan keadilan, dan ia sendiri pula berada di atas jalan yang lurus (jalan yang benar)?


16.Surah An-Naĥl (Verse 77)
وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِۚ وَمَا أَمْرُ السَّاعَةِ إِلَّا كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Dan (ingatlah), Allah jualah yang mengetahui segala rahsia langit dan bumi; tiadalah hal kedatangan hari kiamat itu melainkan seperti sekelip mata, atau ia lebih cepat lagi; sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

16.Surah An-Naĥl (Verse 78)
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu dengan keadaan tidak mengetahui sesuatupun; dan dia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati akal fikiran); supaya kamu bersyukur.

16.Surah An-Naĥl (Verse 79)
أَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَاتٍ فِي جَوِّ السَّمَاءِ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا اللَّهُۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang melayang-layang di angkasa? Tiada yang menahan mereka (dari jatuh) melainkan Allah; sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

16.Surah An-Naĥl (Verse 80)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّن بُيُوتِكُمْ سَكَنًا وَجَعَلَ لَكُم مِّن جُلُودِ الْأَنْعَامِ بُيُوتًا تَسْتَخِفُّونَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ إِقَامَتِكُمْۙ وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ

Dan Allah menjadikan bagi kamu rumah-rumah (yang kamu dirikan itu) tempat tinggal; dan Ia menjadikan bagi kamu dari kulit binatang-binatang ternak: khemah-khemah (tempat berteduh), yang kamu mendapatinya ringan (di bawa ke mana-mana) semasa kamu merantau dan semasa kamu berhenti; dan (Ia juga menjadikan bagi kamu) dari berjenis-jenis bulu 
binatang-binatang ternak itu, berbagai barang perkakas rumah dan perhiasan, (untuk kamu menggunakannya) hingga ke suatu masa.

16.Surah An-Naĥl (Verse 81)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّمَّا خَلَقَ ظِلَالًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْجِبَالِ أَكْنَانًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُم بَأْسَكُمْۚ كَذَٰلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ

Dan Allah menjadikan bagi kamu sebahagian dari yang diciptakanNya: 
benda-benda untuk berteduh, dan Ia menjadikan bagi kamu sebahagian dari  gunung-ganang tempat-tempat berlindung; dan Ia juga menjadikan bagi kamu pakaian-pakaian yang memelihara kamu dari panas dan sejuk, juga pakaian-pakaian yang memelihara kamu semasa berjuang. Demikianlah, Ia menyempurnakan nikmatNya kepada kamu, supaya kamu berserah diri kepadaNya dan mematuhi perintahNya.

16.Surah An-Naĥl (Verse 82)
فَإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ

Kemudian, jika mereka masih berpaling ingkar maka sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanya   bertanggungjawab menyampaikan perintah-perintah Allah dengan cara yang jelas nyata.


16.Surah An-Naĥl (Verse 83)
يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ اللَّهِ ثُمَّ يُنكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ

Mereka mengetahui nikmat Allah (yang melimpah-limpah itu), kemudian mereka tergamak mengingkarinya; dan kebanyakan mereka pula ialah orang-orang yang kufur ingkar.

16.Surah An-Naĥl (Verse 84)
وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا ثُمَّ لَا يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ

Dan (ingatkanlah kepada mereka yang musyrik tentang) hari Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat, seorang saksi; kemudian tidak diizinkan bagi orang-orang yang kafir (memberi sebarang alasan), dan mereka pula tidak diminta memohon keredaan Allah.

16.Surah An-Naĥl (Verse 85)
وَإِذَا رَأَى الَّذِينَ ظَلَمُوا الْعَذَابَ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ

Dan apabila orang-orang yang melakukan kezaliman (dengan kekufurannya) itu melihat azab, maka tidak akan diringankan azab itu daripada mereka, dan mereka pula tidak diberi tempoh.


16.Surah An-Naĥl (Verse 86)
وَإِذَا رَأَى الَّذِينَ أَشْرَكُوا شُرَكَاءَهُمْ قَالُوا رَبَّنَا هَٰؤُلَاءِ شُرَكَاؤُنَا الَّذِينَ كُنَّا نَدْعُو مِن دُونِكَۖ فَأَلْقَوْا إِلَيْهِمُ الْقَوْلَ إِنَّكُمْ لَكَاذِبُونَ

Dan apabila orang-orang musyrik melihat makhluk-makhluk dan benda-benda yang mereka jadikan sekutu-sekutu Allah, mereka berkata: "Wahai Tuhan kami, inilah dia yang kami jadikan sekutu-sekutu (bagiMu), yang kami sembah mereka dengan meninggalkanMu". Maka dengan serta-merta makhluk-makhluk yang puja itu menolak dakwaan mereka dengan berkata: "Sesungguhnya kamu adalah berdusta".

16.Surah An-Naĥl (Verse 87)
وَأَلْقَوْا إِلَى اللَّهِ يَوْمَئِذٍ السَّلَمَۖ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَفْتَرُونَ

Dan pada hari itu mereka semua menyerah diri bulat-bulat kepada Allah, dan hilang lenyaplah dari mereka (yang musyrik itu) apa yang telah mereka ada-adakan (sebagai sekutu-sekutu Allah).

16.Surah An-Naĥl (Verse 73)
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَهُمْ رِزْقًا مِّنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ شَيْئًا وَلَا يَسْتَطِيعُونَ

Dan mereka menyembah benda-benda yang lain dari Allah, yang tidak berkuasa memberikan mereka sebarang rezeki pemberian dari langit dan bumi, dan mereka pula tidak berdaya sama sekali mendapat kuasa itu.

16.Surah An-Naĥl (Verse 74)
فَلَا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الْأَمْثَالَۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Oleh itu, janganlah kamu mengadakan sesuatu yang sebanding dengan Allah,  
kerana sesungguhnya Allah mengetahui (setakat mana buruknya perbuatan syirik kamu) sedang kamu tidak mengetahuinya.


22.Surah Al-Ĥaj (Verse 71)
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَمَا لَيْسَ لَهُم بِهِ عِلْمٌۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ

Dan mereka menyembah yang lain dari Allah iaitu benda-benda yang Allah tidak menurunkan sebarang keterangan membenarkannya, dan yang mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan mengenainya dan (ingatlah) tiadalah bagi orang-orang yang zalim (dengan perbuatan syirik) itu sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan (di dunia dan di akhirat).

22.Surah Al-Ĥaj (Verse 73)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُۚ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَن يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُۖ وَإِن يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَّا يَسْتَنقِذُوهُ مِنْهُۚ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ

Wahai umat manusia, inilah diberikan satu misal perbandingan, maka dengarlah mengenainya dengan bersungguh-sungguh. Sebenarnya mereka yang kamu seru dan sembah, yang lain dari Allah itu, tidak sekali-kali akan dapat mencipta seekor lalat walaupun mereka berhimpun beramai-ramai untuk membuatnya; dan jika lalat itu mengambil sesuatu dari mereka, mereka tidak dapat mengambilnya balik daripadanya. (Kedua-duanya lemah belaka), lemah yang meminta (dari mendapat hajatnya), dan lemah yang diminta (daripada menunaikannya).

22.Surah Al-Ĥaj (Verse 74)
مَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Mereka (yang kafir musyrik) itu tidak menghormati Allah menurut penghormatan yang selayaknya (sebagaimana yang ditetapkanNya); sesungguhnya Allah adalah Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.


22.Surah Al-Ĥaj (Verse 75)
اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

22.Surah Al-Ĥaj (Verse 76)
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۗ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

Ia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka; dan kepada Allah jualah kembalinya segala urusan.

22.Surah Al-Ĥaj (Verse 77)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ۩

Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah serta sujudlah, dan beribadatlah kepada Tuhan kamu (dengan mentauhidkanNya), serta kerjakanlah amal-amal kebajikan; supaya kamu berjaya (di dunia dan di akhirat).

22.Surah Al-Ĥaj (Verse 78)
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya Dia lah yang memilih kamu (untuk mengerjakan suruhan ugamanya); dan Ia tidak menjadikan kamu menanggung sesuatu keberatan dan susah payah dalam perkara ugama, ugama bapa kamu Ibrahim. Ia menamakan kamu: "orang-orang Islam" semenjak dahulu dan di dalam (Al-Quran) ini, supaya Rasulullah (Muhammad) menjadi saksi yang menerangkan kebenaran perbuatan kamu, dan supaya kamu pula layak menjadi orang-orang yang memberi keterangan kepada umat manusia (tentang yang benar dan yang salah). Oleh itu, dirikanlah sembahyang, dan berilah zakat, serta berpegang teguhlah kamu kepada Allah! Dia lah Pelindung kamu. Maka (Allah yang demikian sifatNya) Dia lah sahaja sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Pemberi pertolongan.

ORANG YANG DIRIDHOI ALLAH

ORANG YANG DIRIDHOI ALLAH

25.Surah Al-Furqān (Verse 67)
وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

Dan juga mereka (yang diredhai Allah itu ialah) yang apabila membelanjakan hartanya, tiadalah melampaui batas dan tiada bakhil kedekut; dan (sebaliknya) perbelanjaan mereka adalah betul sederhana di antara kedua-dua cara (boros dan bakhil) itu.


25.Surah Al-Furqān (Verse 68)
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

Dan juga mereka yang tidak menyembah sesuatu yang lain bersama-sama Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya, kecuali dengan jalan yang hak (yang dibenarkan oleh syarak), dan tidak pula berzina; dan sesiapa melakukan yang demikian, akan mendapat balasan dosanya;

25.Surah Al-Furqān (Verse 69)
يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا

Akan digandakan baginya azab seksa pada hari kiamat, dan ia pula akan kekal di dalam azab itu dengan menerima kehinaan, -

25.Surah Al-Furqān (Verse 70)
إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Kecuali orang yang bertaubat dan beriman serta mengerjakan amal yang baik, maka orang-orang itu, Allah akan menggantikan (pada tempat) kejahatan mereka dengan kebaikan; dan adalah Allah Maha Pengampun, lagi Maha 
Mengasihani.




DOA NABI IBRAHIM

DOA NABI IBRAHIM

2.Surah Al-Baqarah (Verse 124)
وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًاۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِيۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ

Dan (ingatlah), ketika Nabi Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa  Kalimah (suruhan dan larangan), maka Nabi Ibrahim pun menyempurnakannya. (Setelah itu) Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku melantikmu menjadi Imam (Pemimpin ikutan) bagi umat manusia". Nabi Ibrahim pun memohon dengan berkata: "(Ya Tuhanku!) Jadikanlah juga (apalah jua kiranya) dari keturunanku (pemimpin-pemimpin ikutan)". Allah berfirman: 

"(Permohonanmu diterima, tetapi) janjiKu ini tidak akan didapati oleh 
orang-orang yang zalim."


ORANG YANG ZALIM IALAH MEREKA YANG MENSYIRIKKAN ALLAH...

ORANG ZALIM MENURUT AL-Quran

30.Surah Ar-Rūm (Verse 29)
بَلِ اتَّبَعَ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَهْوَاءَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍۖ فَمَن يَهْدِي مَنْ أَضَلَّ اللَّهُۖ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ

Orang-orang yang zalim itu (tidak berfikir), bahkan menurut hawa nafsu mereka (melakukan syirik) dengan tidak berdasarkan pengetahuan. Maka tiada  sesiapa yang dapat memberi petunjuk kepada orang yang telah disesatkan oleh Allah (disebabkan bawaannya sendiri), dan tiada pula bagi mereka sesiapa yang dapat menolong melepaskan mereka dari azab.

kaedah menerapkan firman Allah didalam surah 37.Surah Aş-Şāffāt (Verse 96) kedalam kehidupan seharian...

kaedah menerapkan firman Allah didalam surah 37.Surah Aş-Şāffāt (Verse 96) kedalam kehidupan seharian...

Allah berfirman dalam 
17.Surah Al-'Isrā' (Verse 41)
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِيَذَّكَّرُوا وَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا نُفُورًا

Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka beringat (memahami dan mematuhi kebenaran); dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka melainkan bertambah liar.

ALLAH SENDIRI TELAH MENERANGKAN DIDALAM ALQURAN TERDAPAT PELBAGAI CARA UNTUK MENCAPAI IKTIQOD DAN TAUHID KEPADA ALLAH

KAEDAH INI BOLEH DITERAPKAN KEDALAM SETIAP AMALAN SOLEH YANG SEDANG DILAKUKAN SEPERTI DIDALAM SOLAT LIMA WAKTU, SEMASA BERWIRID TORIKAT, SEMASA MENJALANKAN TUGAS SEHARIAN DAN SEBAGAINYA

ALLAH MENCIPTA KAMU DAN APA YANG KAMU BUAT

37.Surah Aş-Şāffāt (Verse 96)
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ

"Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"

Bila merasakan diri kita ada, sedar dan ingat, sedar dan lihatlah yang sedang mengadakan kita itu adalah Allah yang sedang menjadikan kita, bila kita adalah kena jadi, maksudnya kita tidak ada, bila kita sedang merasai ada, sebutlah ALLAH, ALLAH,ALLAH infiniti ....

Bila kita sedar kita berbuat sesuatu ketika yang sama sebutlah ALLAH ALLAH ALLAH infiniti.. Semasa sedar kepada perbuatan yang sedang berbuat itu, apabila menyebut ALLAH ALLAH ALLAH infiniti membawa makna kita sedang menyedari Allah sedang menjadikan kita dan perbuatan kita... 

Apabila sedang menyedari Allah yang menjadikan kita bermakna ada kita yang sedang dirasai itu adalah ada Allah (kita sedar yang sedang menjadikan itu adalah Allah, semasa kesedaran kepada Allah, tidaklah timbul lagi kesedaran kepada ada diri sendiri.... Yang sedang sedar ialah sedar kepada ada Allah yang sedang menjadikan...

Semasa berbuat sesuatu perkara tentang apa sahaja perbuatan yang sedang berlaku lahirkanlah kesedaran yang Allah yang sedang menjadikan perbuatan itu, dalam masa yang sama sebutlah ALLAH ALLAH ALLAH infiniti..

Lakukan ptaktikal seperti ini sehingga hilang rasa ada kita kerana sedang sedar kepada yang sedang menjadikan iaitu ALLAH...

Yang sedang sedar kepada Allah yang sedang menjadikan kita dan perbuatan kita, tidaklah lagi sedar kepada wujud diri kita dan wujud perbuatan kita kerana kesedaran sedang tertumpu kepada ujud Allah yang sedang mecipta...

73.Surah Al-Muzzammil (Verse 8)
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا

Dan sebutlah (dengan lidah dan hati) akan nama Tuhanmu (terus menerus siang dan malam), serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.

Lakukan sehingga tidak lagi merasai wujud diri sendiri kerana sedang merasakan Allah yang sedang menciptakan... Kesedaran yang sedang disedari itu adalah sedang sedar kepada ujud Allah yang sedang menjadikan setiap sesuatu...

13.Surah Ar-Ra`d (Verse 16)
قُلْ مَن رَّبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُۚ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُم مِّن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّاۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُۗ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْۚ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Bertanyalah (wahai Muhammad): "Siapakah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan langit dan bumi?" 

Jawablah: "Allah". 

Bertanyalah lagi: "Kalau demikian, 
patutkah kamu menjadikan benda-benda yang lain dari Allah sebagai Pelindung dan Penolong, yang tidak dapat mendatangkan sebarang manfaat bagi dirinya sendiri, dan tidak dapat menolak sesuatu bahaya?" 

Bertanyalah lagi: "Adakah sama, orang yang buta dengan orang yang celik? 

Atau adakah sama, gelap-gelita dengan terang? 

Atau adakah makhluk-makhluk yang mereka jadikan sekutu bagi Allah itu telah mencipta sesuatu seperti ciptaanNya, sehingga ciptaan-ciptaan itu menjadi kesamaran kepada mereka?" 

Katakanlah: "Allah jualah yang menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dia lah Yang Maha Esa, lagi Maha Kuasa".

39.Surah Az-Zumar (Verse 62)
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Allah Yang Menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dia lah Yang Mentadbirkan serta menguasai segala-galanya.

KENALI HAWA NAFSU

KENALI HAWA NAFSU

Sifat Ada adalah sebenarnya sifat Allah.  Sifat Ada itu Esa, hanya Allah sahaja yang layak bersifat dengan sifat ada.  Selain daripada Allah sebenarnya bersifat dengan sifat tidak ada atau tiada..

Untuk memperkenalkan diriNya, Allah telah tajalli atau zahirkan sifat adaNya..

Apabila Allah zahirkan sifat adaNya, sifat ada itu tetap menjadi milik Allah juga dan tidak akan menjadi milik selain dari Allah termasuk juga tidak akan menjadi milik kita sendiri.

Sepatutnya apabila Allah memperkenalkan sifat adaNya, hendaklah diakui sifat ada yang sedang diperkenalkan itu adalah sifat Allah...

Tetapi kebanyakkan manusia diatas muka bumi ini telah salah sangka ada Allah yang sedang diperkenalkan itu telah dianggap sebagai ada diri sendiri..

Sangkaan ada Allah yang sedang diperkenalkan sebagai ada diri sendiri itulah sebenarnya hawa nafsu...

Apabila rasa ada diri sendiri, maka timbullah rasa Aku (diri sendiri) yang hidup, Aku (diri sendiri) yang tahu, Aku (diri sendiri) yang berkuasa,  Aku (diri sendiri) yang berkehendak, Aku (diri sendiri) yang melihat,  Aku (diri sendiri) yang mendengar, Aku (diri sendiri) yang berkata-kata sedangkan sifat hayat, ilmu, kudrat, irodat, basor, samak dan kalam adalah sifat-sifat yang wajib bagi Allah.  Sifat-sifat yang wajib bagi Allah adalah hanya milik Allah sendiri sahaja..

Apabila kita merasa ada diri sendiri disamping ujud Allah, maka secara automatik segala sifat milik Allah itu akan dianggap atau disangka sebagai sifat milik diri yang disangka atau diri yang sedang dirasai ada itu..

Rasa ada diri (sedang menyangka sifat ada Allah sebagai sifat ada diri sendiri) itulah sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan hawa nafsu sendiri.

PERANAN KITA SEMUA IALAH MELAKUKAN PERANG DENGAN NAFSU (RASA ADA DIRI SENDIRI)

SEPERTI APA YANG TELAH DISABDAKAN NABI MUHAMMAD SAW "PERANG YANG PALING BESAR IALAH BERPERANG DENGAN HAWA NAFSU SENDIRI"

selama ini kita telah menganggap / menyangka sifat ada Allah yang sedang diperkenalkan untuk memperkenalkan dirinya sebagai sifat ada diri sendiri (sedang merasa diri kita ada disamping ujud Allah)

Oleh kerasa sifat Ada adalah sifat yang wajib bagi Allah, dan sifat yang wajib bagi Allah ini Esa dan tidak ada selain dari Allah yang boleh bersifat dengan sifat Ada.  

Tidak ada sesuatu yang lain yang bersamaan dengan sifat Allah.....

Jika Allah tidak memperkenalkan sifat adaNya, Dia tidak akan dikenali...  Untuk memperkenalkan diriNya Allah mentajalli aran menzahirkan segala ujud, sifat, nama dan perbuatan Nya...

Penzahiran ujud, sifat, nama dan perbuatan Allah inilah yang dinamakan sebagai maklok..

Maksudnya makhlok Allah adalah apa yang Allah sedang memperkenalkan tentang ujud, sifat, nama dan perbuatanNya,

Setiap satu pengenalan yang berbeza diberikan satu nama panggilan yang lain...

Perbezaan nama adalah sedang menunjukkan perbezaan penzahiran Ujud, sifat, nama dan perbuatan Allah yang berbeza...

Kesemua makhlok Allah adalah merupakan atau sedang menzahirkan ujud, sifat, nama dan perbuatan Allah, dan makhlok tidak mempunyai sifat ada yang tersendiri..

Wujud makhlok adalah sebenarnya adalah sedang menerangkan tentang Ujud Allah...

Sebenarnya makhlok tidak mempunyai Wujud sendiri, sesuatu yang tidak mempunyai wujud sendiri adalah sesuatu yang tidak ada.  

Yang ada Ujud sendiri atau YANG ADA DENGAN SENDIRI SAHAJA YANG BERSIFAT DENGAN SIFAT ADA YAITU ALLAH, 

Selain dari Allah bersifat dengan sifat tiada. Sifat ada yang terlihat, sifat ada yang terasa, sifat ada yang sedang dijiwai adalah sifat ADA ALLAH YANG SEDANG DIPERKENALKAN...

Selama ini kita telah salah sangka Ujud Allah telah dianggap atau disangka sebagai wujud diri sendiri dan sebagai wujud selain dari Allah...

"PERANAN UTAMA ADALAH MENGISTIHARKAN PERANG DENGAN DIRI YANG SEDANG DISANGKA ADA (SEDANG MERASAI ADA ALLAH SEBAGAI ADA DIRI SENDIRI)  seperti firman Allah didalam Al-Quran

21.Surah Al-'Anbyā' (Verse 29)
وَمَن يَقُلْ مِنْهُمْ إِنِّي إِلَٰهٌ مِّن دُونِهِ فَذَٰلِكَ نَجْزِيهِ جَهَنَّمَۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ

Dan (jika ada) sesiapa di antara mereka berkata: "Sesungguhnya aku ialah tuhan selain dari Allah", maka yang berkata sedemikian itu, Kami akan membalasnya dengan (azab) neraka jahannam; demikianlah Kami membalas golongan yang zalim.

Kembali menyangka yang Ada Allah itulah sebenarnya Ada Allah.  Selain daripada Allah tidak ada ..  

Kembali kepada firman Allah

20.Surah Ţāhā (Verse 14)
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

"Sesungguhnya Akulah Allah; tiada tuhan melainkan Aku; oleh itu, sembahlah akan Daku, dan dirikanlah solat untuk mengingati Daku.

PUJI HAMBA KEPADA TUHAN PUJI TUHAN KEPADA HAMBA

PUJI HAMBA KEPADA TUHAN PUJI TUHAN KEPADA HAMBA

Laa ilaha illallah - penyerahan hamba kepada Allah sehingga kembali merasai ada Allah yang sedang dirasai itu adalah sedang dirasai sebagai Ada Allah..

Bagaimana kah penyerahan yang dikatakan tidak ada daya nak melakukan kebaikan dan upaya nak menjauhkan kejahatan melainkan dengan daya dan upaya Allah sendiri.. ( Laa khaulawala khuwatailla billah..... Yul 'a dzim)

Tidak ada daya kita nak mengaku yang ada Allah itu ada Allah dan tidak ada upaya kita nak menghilangkan sangkaan dan anggapan yang ada Allah itu kita sendiri melainkan dengan dan upaya Allah sendiri...

Muhammadar Rasulullah adalah pengakuan yang diterima daripada Allah oleh seseorang yang telah melakukan pengakuan yang Allah itu Allah (kembali merasakan ada Allah sebagai ada Allah dengan cara Tidak ada daya kita nak mengaku yang ada Allah itu ada Allah dan tidak ada upaya kita nak menghilangkan sangkaan dan anggapan yang ada Allah itu kita sendiri melainkan dengan dan upaya Allah sendiri...)

Yang akan dianugerahkan dengan sifat Dan akhlak Muhammad (sidiq, amanah, tabliq dan amanah)

Sifat dan akhlak Muhammad seperti sidiq, amanah tabliq dan fatonah tidak boleh ditiru-tiru.  Ia adalah anugerah dari Allah kepada  mereka yang sentiasa mrngesakan Allah

Ia adalah satu pengiktirafan dan anugerah dari Allah sendiri..

Pengiktirafan kepada mereka-mereka yang telahpun kembali mengaku dan merasakan yang Allah itu adalah Allah.... Sehingga hilang anggapan dan sangkaan wujud diri sendiri dan wujud selain dari Allah 

73.Surah Al-Muzzammil (Verse 8)
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا

Dan sebutlah (dengan lidah dan hati) akan nama Tuhanmu (terus menerus siang dan malam), serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.

Sebutlah nama Allah sambil hati, jiwa, rasa dan perasaan sedang menjiwai dan merasakan Ujud Allah...

ujud yang mana yang hendak dirasai sebagai Ujud Allah?

Ya...  Ujud yang sedang dirasai sekarang ini..

Selama ini ada itu sedang dirasai sebagai ada diri sendiri..  ( yang ada hanya Allah, selain dari Allah tidak ada)...

Untuk kembali merasakan Ujud Allah berpraktikallah seperti dibawah :-

Sebutlah nama Allah sambil, hati, jiwa rasa dan perasaan sedang menjiwai dan merasakan Ujud yang dirasai itu kembali dirasai sebagai Ujud Allah, sehingga tidak lagi ada didalam hari, didalam jiwa dan didalam rasa dan perasaan merasakan wujud diri dan wujud selain dari Allah kerana sedang merasakan Ujud Allah...

Lakukan praktikal ini sehingga diberi faham zikir yang tanpa suara, tanpa huruf dan tanpa kata-kata...

Cara untuk memenggal pepatung sembahan yang telah dibentuk oleh sangkaan sendiri...

Cara untuk memenggal pepatung sembahan yang telah dibentuk oleh sangkaan sendiri...

Merasai ada diri disamping Ujud Allah, secara tidak disedari telah menjadikan diri sangkaan ada itu sebagai tuhan selain dari Allah....

LAA ILAHA ILLALLAH - TIADA SESUATU YANG ADA HANYA ALLAH...

Walaupun Kalimah tauhid telah dilafazkan dan ditasdiqkan didalam hati, tetapi didalam rasa dan perasaan masih lagi merasa ada diri, (sifat ada Allah yanh sedang diperkenalkan telah disangka sebagai wujud diri sendiri), selagi itulah Allah itu telah disekutukan dengan diri sendiri yang telah disangka ada disamping Ujud Allah...

Merasai diri sendiri dan selain dari Allah ada disamping ujud Allah, adalah satu keadaan dimana telah menyengutukan Allah dengan sesuatu..

Merasai ada diri sendiri disamping Ujud Allah telah meletakkan kita kedalam gulungan sedang menzalimi diri sendiri, iaitu gulungan musrikin, gulungan orang yang sedang menyengutukan Allah (sedang menyangka Ujud Allah yang sedang diperkenalkan ujudNya, sebagai wujud diri sendiri)..

Ada yang sedang dirasai itu sebenarnya keadaan dimana Allah sedang memperlihatkan ujudNya,  sebagai tanda-tanda atau sebagai ayat-ayat yang sedang menerangkan keEsaan dan kekuasaan Allah sendiri). Tetapi sangkaan yang timbul didalam rasa dan perasaan dan pengakuan yang sedang mengakui wujud yang sedang dirasai itu adalah wujud diri sendiri, secara tidak disedari telah menjerumuskan kedalam lembah kesyirikan (syirik yang tersembunyi lagi tersembunyi)...

PERSOALANNYA BAGAIMANA NAK MENGHILANGKAN RASA DAN PERASAAN YANG SEDANG MENYANGKA UJUD ALLAH ITU ADALAH WUJUD DIRI SENDIRI?

Allah telah berfirman didalam Al-Quran 

17.Surah Al-'Isrā' (Verse 41)
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِيَذَّكَّرُوا وَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا نُفُورًا

Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka beringat (memahami dan mematuhi kebenaran); dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka melainkan bertambah liar.

Allah telah memperjelaskan bahawa didalam Al-Quran telah diterangkan terdapat pelbagai cara dan jalan-jalan untuk menetapkan iktiqod dan tauhid terhadap Allah (supaya tidak mensyirikkan Allah dengan sangkaan ada wujud diri dan selain dari Allah)

Diantara ayat Al-Quran yang secara tersiratnya telah menerangkan cara untuk mentauhidkan Allah dan menetapkan iktiqod ialah seperti firman Allah 39.Surah Az-Zumar (Verse 45)
وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِۖ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Dan (di antara keburukan orang-orang yang melakukan syirik): apabila  disebut nama Allah semata-mata. segan serta liarlah hati mereka yang tidak beriman kepada hari akhirat; dan apabila disebut nama-nama yang mereka sembah dan puja yang lain dari Allah, mereka dengan serta merta riang dan gembira.

Itu adalah sifat orang yang syirik kepada Allah..

73.Surah Al-Muzzammil (Verse 8)
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا

Dan sebutlah (dengan lidah dan hati) akan nama Tuhanmu (terus menerus siang dan malam), serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.

Jadi untuk menjadi orang yang bertauhid kepada Allah, sebutlah Nama Allah sambil rasa perasaan, hati dan roh merasakan dan menjiwai Ada Allah..

Ada yang manakan yang nak dirasakan sebagai Ujud Allah..?

Iaitulah rasa ada yang sedang dirasai sekarang ini, "SEBUT LAH ALLAH, ALLAH, ALLAH, ALLAH .... Infiniti,  SEMENTARA RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAKAN SIFAT ADA ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT HIDUP ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT TAHU 
ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT KUASA ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT KEHENDAK ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT MELIHAT ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT MENDENGAR ALLAH"

"SEBUTLAH NAMA ALLAH, SEDANG RASA DAN PERASAAN SEDANG MERASAI SIFAT BERKATA-KATA ALLAH"....

DENGAN MEMPRAKTIKKAN KAEDAH SEPERTI INI SECARA AUTOMATIK KITA SEDANG MENGAKUI BAHAWA TIADA YANG ADA TIADA YANG HIDUP TIADA YANG TAHU TIADA YANG BERKUASA TIADA YANG BERKEHENDAK TIADA YANG MELIHAT TIADA YANG MENDENGAR TIADA YANG BERKATA-KATA HANYA ALLAH SAHAJA YANG BERSIFAT DENGAN SIFAT ADA HIDUP TAHU BERKUASA BERKEHENDAK MELIHAT MENDENGAR DAN BERKATA-KATA...

Suci kita dari sifat keakuan diri dan Mahasuci Allah dari sifat kekurangan.


UGAMA TAUHID

UGAMA TAUHID

42.Surah Ash-Shūraá (Verse 13)
شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ

Allah telah menerangkan kepada kamu - di antara perkara-perkara ugama yang Ia tetapkan hukumnya - apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh, dan yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), dan juga 
yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa serta 
Nabi Isa, iaitu: "Tegakkanlah pendirian ugama, dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya". Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima ugama tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. 

Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk 
menerima ugama tauhid itu, dan memberi hidayah petunjuk kepada ugamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat).


3.Surah 'Āli `Imrān (Verse 67)
مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Bukanlah Nabi Ibrahim itu seorang pemeluk ugama Yahudi, dan bukanlah ia seorang pemeluk ugama Kristian, tetapi ia seorang yang tetap di atas dasar Tauhid sebagai seorang Muslim (yang taat dan berserah bulat-bulat kepada Allah), dan ia pula bukanlah dari orang-orang musyrik.

2.Surah Al-Baqarah (Verse 135)
وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُواۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًاۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk ugama Yahudi atau pemeluk ugama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". 

Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut ugama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".

3.Surah 'Āli `Imrān (Verse 95)
قُلْ صَدَقَ اللَّهُۗ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Katakanlah (wahai Muhammad): "Benarlah (apa yang difirmankan oleh) Allah, maka ikutilah kamu akan ugama Nabi Ibrahim yang ikhlas (berdasarkan Tauhid), dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik.

4.Surah An-Nisā' (Verse 125)
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًاۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

Dan tidak ada yang lebih baik ugamanya daripada orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah (dengan ikhlas), sedang ia berusaha mengerjakan kebaikan, dan ia pula mengikut ugama Nabi Ibrahim yang lurus (yang tetap di atas dasar tauhid); dan (kerana itulah) Allah menjadikan Nabi Ibrahim kesayanganNya.

6.Surah Al-'An`ām (Verse 79)
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًاۖ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

"Sesungguhnya aku hadapkan muka dan diriku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi, sedang aku tetap di atas dasar tauhid dan bukanlah aku dari orang-orang yang menyekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain)".


7.Surah Al-'A`rāf (Verse 172)
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۖ قَالُوا بَلَىٰۛ شَهِدْنَاۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, (sambil Ia bertanya dengan firmanNya): "Bukankah Aku tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: "Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini".


18.Surah Al-Kahf (Verse 14)
وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًاۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا

Dan Kami kuatkan hati mereka (dengan kesabaran dan keberanian), semasa mereka bangun (menegaskan tauhid) lalu berkata: "Tuhan kami ialah Tuhan yang mencipta dan mentadbirkan langit dan bumi; kami tidak sekali-kali akan menyembah Tuhan yang lain dari padanya; jika kami menyembah yang lainnya bermakna kami memperkatakan dan mengakui sesuatu yang jauh dari 
kebenaran."


43.Surah Az-Zukhruf (Verse 28)
وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Dan Nabi Ibrahim menjadikan kalimah tauhid itu tetap kekal pada keturunannya, supaya mereka kembali (kepada tauhid itu, jika ada yang menyeleweng kepada syirik).

43.Surah Az-Zukhruf (Verse 29)
بَلْ مَتَّعْتُ هَٰؤُلَاءِ وَآبَاءَهُمْ حَتَّىٰ جَاءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُولٌ مُّبِينٌ

(Kebanyakan mereka tidak kembali kepada tauhid, dan Aku pula tidak segerakan azab mereka) bahkan Aku memberikan mereka dan datuk nenek mereka menikmati kesenangan hidup, sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al-Quran), dan seorang Rasul yang menerangkan tauhid.

98.Surah Al-Bayyinah (Verse 5)
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Pada hal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya, lagi tetap teguh di atas tauhid; dan supaya mereka mendirikan sembahyang serta memberi zakat. Dan yang demikian itulah Ugama yang benar.

43.Surah Az-Zukhruf (Verse 86)
وَلَا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَن شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Dan segala yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak mempunyai sebarang kuasa untuk memberikan syafaat pertolongan, kecuali sesiapa yang memberi penerangan mengakui kebenaran dengan mentauhidkan Allah, Tuhan Yang Sebenar-benarnya secara mereka mengetahuiNya dengan yakin (bukan dengan kata-kata orang; maka merekalah yang mungkin diizinkan memberi dan mendapat syafaat itu).




ESAKAN ALLAH

ESAKAN ALLAH

12.Surah Yūsuf (Verse 38)
وَاتَّبَعْتُ مِلَّةَ آبَائِي إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَۚ مَا كَانَ لَنَا أَن نُّشْرِكَ بِاللَّهِ مِن شَيْءٍۚ ذَٰلِكَ مِن فَضْلِ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

"Dan aku menurut ugama bapa dan datuk nenekku: Ibrahim dan Ishak serta Yaakub. Tidaklah sepatutnya kita mempersekutukan sesuatupun dengan Allah. Mentauhid - mengesakan Allah ialah hasil dari limpah kurnia Allah kepada kita dan kepada umat manusia. Tetapi kebanyakan manusia tidak 
bersyukur.

14.Surah 'Ibrāhīm (Verse 44)
وَأَنذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَۗ أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُم مِّن قَبْلُ مَا لَكُم مِّن زَوَالٍ

Dan berilah amaran (wahai Muhammad) kepada manusia yang ingkar itu jangan mereka lupakan hari kiamat yang padanya mereka akan didatangi azab, kerana pada saat itu, orang-orang yang berlaku zalim akan merayu dengan berkata: "Wahai Tuhan kami (kembalikanlah kami ke dunia dan) berilah tempoh kepada kami hingga ke suatu masa yang dekat, supaya kami menyahut seruanMu (untuk mengesakanMu dan mentaati perintahMu), dan supaya kami menurut ugama yang disampaikan oleh Rasul-rasul itu". Dan (rayuan mereka akan ditolak dengan dikatakan kepada mereka): "Tidakkah kamu telah diberikan tempoh untuk berbuat demikian, dan bukankah kamu telah bersumpah (semasa kamu dalam dunia) dahulu, bahawa keadaan kamu tidak akan mengalami sebarang perubahan?

41.Surah Fuşşilat (Verse 33)
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Dan tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (mengesakan dan mematuhi perintah) Allah, serta ia sendiri mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata: "Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam (yang berserah bulat-bulat kepada Allah)!"

41.Surah Fuşşilat (Verse 38)
فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْأَمُونَ۩

Oleh itu, kalau mereka tetap ingkar dengan angkuhnya (daripada mematuhi perintah Allah dan mengesakanNya, maka tidaklah menjejaskan kebesaran Tuhan), kerana malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tetap bertasbih kepadaNya pada waktu malam dan siang, dengan tidak mereka merasa jemu.

43.Surah Az-Zukhruf (Verse 86)
وَلَا يَمْلِكُ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ الشَّفَاعَةَ إِلَّا مَن شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Dan segala yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak mempunyai sebarang kuasa untuk memberikan syafaat pertolongan, kecuali sesiapa yang memberi penerangan mengakui kebenaran dengan mentauhidkan Allah, Tuhan Yang Sebenar-benarnya secara mereka mengetahuiNya dengan yakin (bukan dengan kata-kata orang; maka merekalah yang mungkin diizinkan memberi dan mendapat syafaat itu).


43.Surah Az-Zukhruf (Verse 87)
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka?" Sudah tentu mereka akan menjawab: "Allah!". (Jika demikian) maka bagaimana mereka rela dipesongkan (dari menyembah dan mengesakanNya)?

JALAN MUDAH UNTUK MENCAAI TAUHID KEPADA ALLAH

JALAN MUDAH UNTUK MENCAPAI TAUHID KEPADA ALLAH

39.Surah Az-Zumar (Verse 45)
وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِۖ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Dan (di antara keburukan orang-orang yang melakukan syirik): apabila  disebut nama Allah semata-mata. segan serta liarlah hati mereka yang tidak beriman kepada hari akhirat; dan apabila disebut nama-nama yang mereka sembah dan puja yang lain dari Allah, mereka dengan serta merta riang dan gembira.

Itu adalah sifat orang yang syirik kepada Allah..

Jadi untuk menjadi orang yang bertauhid kepada Allah, sebutlah Nama Allah sambil rasa perasaan, hati dan roh merasakan dan menjiwai Ujud Allah..

Sebutlah Nama Allah sambil rasa perasaan, hati dan roh merasakan dan menjiwai sifat Allah..

Sebutlah Nama Allah sambil rasa perasaan, hati dan roh merasakan dan menjiwai nama Allah..

Sebutlah Nama Allah sambil rasa perasaan, hati dan roh merasakan dan menjiwai perbuatan Allah..

Sebutlah nama Allah sambilrasa perasaan, hati dan roh merasakan Allahlah yang awal

Sebutlah nama Allah sambilrasa perasaan, hati dan roh merasakan Allahlah yang akhir

Sebutlah nama Allah sambilrasa perasaan, hati dan roh merasakan Allahlah yang zahir

Sebutlah nama Allah sambilrasa perasaan, hati dan roh merasakan Allahlah yang batin