Monday 2 January 2012

Dzikir membangkitkan jiwa untuk berserah

Dzikir membangkitkan jiwa untuk berserah

Apakah betul menurut pendapat sementara, bahwa yang disebut dzkir
yang baik adalah yang dapat membangkitkan jiwa untuk pasrah kepada keridhaan Allah swt ??

Banyak dalil-dalil yang mengungkapkan manfaat dzikrullah, dan perintah melaksanakan-nya, dengan bentuk perintah yang tegas dan muhkamat !!

Dari Abu Dardaa Ra. Dia berkata, bersabda Rasulullah Saw. : maukah
Aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang lebih baik dari amal-amal
kalian, lebih suci di hadapan penguasa kalian (tuhan) , lebih baik dari pada menafkahkan emas dan perak, dan lebih bagus bagi kalian dari pada bejihad dengan musuh kalian, kemudian kalian memukul leher-leher mereka? mereka berkata : baiklah ya Rasulallah, beliau bersabda: DZIKRULLAH … ( di keluarkan oleh At turmudzy dan Ibnu Majah dan berkata Al Hakim, Shahih isnadnya)


Banyak kita tidak memahami bahwa dzikir merupakan kunci dan sekaligus
rohnya setiap peribadatan , bahkan shalat kita tidak akan di terima
jika didalam melaksanakan shalat hati kita lalai ( tidak ingat ) kepada Allah. hal ini disebutkan dalam Alquran…
Wa aqimish shalata li dzikrii….dan dirikanlah shalat untuk mengingat
AKU ( Thaha : 14)
Ayat ini di kuatkan dengan fawailul lil mushalliin ..alladzinahun an shalatihim saahuun… Alladzinahum yaraa'uun….celakalah orang-orang yang shalat, yang didalam shalatnya mereka lalai, yaitu orang-orang yang riya' (orang-orang yang tidak ingat kepada Allah, kecuali hanya ingin dilihat
orang lain/ riya') Surat Al mauun:4-6.

Karena rohnya hilang jadilah kita seperti mayat hidup, dalam hal ini
diperumpamakan oleh sebuah hadits Nabi: Perumpamaan orang yang ingat
kepada Allah dengan yang tidak ingat kepada Allah, adalah bagaikan
orang yang hidup dan orang yang mati ( HR. Bukhari)

Sabda Nabi : barang siapa tiada banyak menyebut nama Allah sungguh ia
telah terlepas dari imannya ( Hr. Ath thabrany dalam Al ausath )

Bahkan dikatakan orang yang tidak ingat (tidak berdzikir kepada Allah
), adalah telah sesat, seperti dalam firman Allah :

Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya
untuk mengingat Allah , mereka itu dalam kesesatan yang nyata ( Az
zumar:22)

Tetapi telah beredar opini di dalam masyarakat kita bahwa orang yang
belajar ilmu tasawuf atau belajar berdzikir kepada Allah seolah-olah
telah memasuki dunia klenik dan mistik yang sesat ! hati-hati lho, kamu masih muda jangan terlalu dalam mempelajari tasawuf atau jangan-jangan kamu nanti bisa gila kalau terlalu banyak berdzkir !! Inilah akal-akalan syetan yang menyesatkan kita untuk mendekat kepada Allah dengan jalan berdzikir . namun masyarakat sudah terlanjur percaya dengan opini ini.

Anda telah mengetahui dasar-dasar diatas, justru orang yang tidak
berdzikir kepada Allah lah yang tersesat, bahkan pada ayat lain
dikatakan lebih sesat dari binatang. …mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai (tidak ingat kepada Allah) ( Al A'raaf:179)

Baiklah saya akan ungkapkan dalil bahwa dzikrullah merupakan kunci
dan jalan termudah menuju Allah serta membuka hati yang tertutup oleh
dosa !

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram
dengan mengingat Allah. ingatlah ! hanya dengan mengingat Allah-lah
hati menjadi tentram ( Ar ra'du:28)

Mari kita kaji pada ayat diatas terdapat kalimat….wa tath mainnu
quluubuhum bi dzikrillah ….hati mereka menjadi tenang disebabkan karena berdzikir kepada Allah. bi dzikrillah …di dahului dengan ba' sababiyah ..yang menunjukkan bahwa dzikrullah merupakan metode atau jalan untuk mendapatkan ketenangan dalam hati ….diteruskan dengan kalimat …alaa bi
dzikrillahi that mainnul quluub …menegaskan bahwa hanya dengan jalan
dzkrullah-lah hati akan menjadi tenang …

Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)?
maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya
untuk mengingat Allah, mereka itu dalam kesesatan yang nyata ( Az
Zumar : 22)

Orang yang telah dibukakan hatinya adalah orang yang selalu ingat
kepada Allah, bahkan sebaliknya ayat ini menyesakan orang yang yang
tidak berdzikir karena cahaya Allah tidak menyinari hati, kalau hati
tidak mendapatkan sinar ilahy maka hatinya telah buta…

selanjutnya syetan akan menjadi pembimbing hati yang buta itu (tidak
ingat kepada Allah) dengan membisikkan ilham kefasikan dan kejahatan di dalam hatinya ….

Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah , kami adakan baginya syetan (yang menyesatkan) maka syetan itulah yang menjadi teman yang selalu menyesatkan ( Az zukruf :36)

Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, maka sesungguhnya
syetan itu menyuruh (mengilhamkan) perbuatan keji dan mungkar …( An
Nur : 21)

Telah menyebutkan Abdullah bin Yusri bahwa, sesungguhnya ada seorang
lelaki berkata: wahai Rasulallah, sesungguhnya syariat–syariat iman
itu sungguh amat banyak bagiku, maka kabarkanlah kepadaku dengan sesuatu yang aku akan menetapinya, beliau bersabda: senatiasa lisanmu basah dari dzkir (ingat) kepada Allah ta'ala …

Kesimpulan, bahwa dzikir merupakan kunci untuk mendapatkan kebahagian
dan ketakwaan.serta keimanan kepada Allah..dengan berdzikir kepada Allah hati anda akan dibimbing oleh Allah . anda akan mudah menangis tatkala asma Allah disebut, ketika shalat, ketika melihat kekuasaan Allah. Mungkin anda tidak akan percaya hati anda tiba-tiba menjadi lembut dan getaran iman itu mengalir setiap saat bukan hasil rekayasa dan gagasan pikiran kita …hal itu benar-benar terjadi tanpa bisa anda menghalaunya seperti anda tidak bisa menghalau rasa benci kepada orang lain …hati anda benar-benar terisi kebaikan demi kebaikan yang datang secara ilhami dan menuntunnya untuk menjadi baik tanpa ada beban seperti halnya dilakukan kebaikan hasil rekayasa dan gagasan pikiran. Yang akibatnya anda akan mengalami kecapaian karena tidak di dapati kenikmatan berupa halawatul iman ( manisnya iman )

Sungguh sederhana cara Allah mengajari kita untuk baik …kita hanya
disuruh berdzikir terus menerus …baik pagi dan petang..dalam keadaan
berdiri, duduk, berbaring dst..
Informasi ini bukan sebuah hayalan …tetapi sebuah kenyataan yang bisa
dirasakan …
Bukan untuk diperdebatkan ..karena hal ini sebuah rasa yang mesti di masuki ….


Bagaimana jasad kita ,apakah akan ditinggalkan begitu saja ??


Karena hati sesat, maka jasad anda akan sesat. Dan melakukan apa saja
instruksi kesesatan jiwa yang di duduki oleh syetan, ... karena di dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya (Albaqarah:2)

Ada sebuah hadist, mengatakan bahwa didalam jasad manusia ada mudghah, apabila ia baik maka seluruh jasad akan ikut baik, apabila ia rusak maka seluruh jasad akan ikut rusak, yaitu HATI ( hadist shahih )

Sangat jelas makna hadist diatas jika hati anda dekat dengan Allah maka tubuh anda akan mengikuti perbuatan hati anda, sebaliknya apabila hati anda rusak dan berpenyakit iri, dengki, cemburu, maka fisik anda akan melaksanakan keinginan hati anda yang rusak ..

Kalau memang betul, apakah perjalanan Isra' Mi'raj itu salah satunya adalah kedahsyatan dari dzkir seorang rasul kepada sang penciptanya,
Allah Swt. ??

Rasulullah adalah orang yang hatinya selalu bergantung kepada Allah,
serta tekun berkomunikasi setiap saat, hal ini dilakukan sebelum masa
kenabiannya hingga akhir hayatnya. Beliau adalah contoh bagi kita dalam hal berdzikir sehingga mendapatkan karunia dan bimbingan dari Allah Swt.

An aisyata radhiallahu anha ..kaana Rasulullah Saw. yadzkurullah kulla ahyanihi dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah Saw. selalu berdzikir kepada Allah sepanjang hidupnya … ( Hr . Muslim )

Dan perjalanan isra' dan mi'raj merupakan puncaknya dzkir beliau …
karena dzikir berarti berjumpa secara sempurna dan hal ini telah
dilakukan oleh Rasulullah ketika mi'raj ….kepada ummatnya telah
memperoleh jalan yang termudah dalam mengikuti jejak beliau dalam
berjumpa dengan Allah yaitu Shalat ! sebagaimana hadist Rasulullah
Ash shalatu mi'rajul mukminin…shalat adalah mi'rajnya kaum mu'minin
….
Dan dalam surat Thaha;14, disebutkan bahwa shalat merupakan jalan
dzikir yang tertinggi …wa aqiimish shalata li dzikrii ….dirikanlah shalat untuk mengingat Aku..


Mudah-mudahan kita tidak lagi menyia-nyiakan shalat, karena shalat
merupakan jalan termudah menuju Allah …karena dalam shalat kita bisa
berdialog dan memohon …


Salam
Abu Sangkan

No comments:

Post a Comment